AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah berlayar selama 14 hari dan bertolak dari Tual di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku pada 10 Agustus 2021, KRI Bima Suci tiba di Jayapura pada 25 Agustus.
Dalam pelayaran tersebut KRI Bima Suci membawa 88 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68.
Mereka tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021.
Setelah tiba di Dermaga Porasko, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura dan beristirahat sejenak, perwakilan Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-68 melaksanakan Courtesy Call (CC) kepada Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI Marinir Feryanto P. Marpaung di Mako Lantamal X pada Kamis (26/8).
Perwakilan Taruna AAL didampingi oleh Komandan KRI Bima Suci selaku Komandan Satgas yaitu Letkol Laut (P) Waluyo, Palaklat Satlat KJK 2021 Letkol Laut (P) Khairul Anwar, dan Pasopslat Lettu Laut (P) Andhika Dwi Prasetyo.
Danlantamal X mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan kota paling timur di utara Papua.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu manfaat dari pelayaran Keliling Nusantara yang dilaksanakan oleh KRI Bima Suci dan Satlak KJK 2021 ini adalah dapat mengetahui betapa luas dan beragam bangsa hingga di ufuk timur Indonesia.
Ditambahkan, taruna sebagai calon pemimpin masa depan TNI/TNI AL, suatu waktu dapat menjadi pemimpin di satuan TNI yang ada di Papua.
Untuk itu ia menekankan agar para taruna terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan kecakapan lainnya.
“Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan mengasah diri, kalian disiapkan untuk menjadi pemimpin yang profesional dan memiliki rasa empati yang tinggi, terutama kepada bawahan dan bermanfaat untuk orang lain dimanapun berada,” ujar Danlantamal X Jayapura seperti disiarkan oleh Penerangan AAL.
RNS