AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Oshkosh Defence, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Oshkosh Corporation, berhasil mendemonstrasikan peluncuran rudal dari JLTV (Joint Light Tactical Vehicle) berbasis ROGUE (Remotely Operated Ground Unit for Expeditionary).
Penembakan dilakukan SINKEX (Sink at Sea Live Fire Training Exercises) di Hawaii (18/8), sebagai bagian dari demonstrasi NMESIS (Navy Marine Expeditionary Ship Interdiction System).
Kegiatan ini merupakan komponen dari Latihan Skala Besar Angkatan Laut AS (LSE) 2021, sebuah acara global dimana AL dan Marinir menguji dan memvalidasi konsep operasi bersama.
Dilaporkan rudal NSM (Naval Strike Missile) berhasil menghancurkan sasaran langsung yang berada di tengah lautan.
ROGUE adalah kendaraan darat tak berawak (UGV) yang memanfaatkan mobilitas off-road ekstrem dan kapasitas muatan ranpur JLTV dan teknologi kendaraan otonom canggih Oshkosh untuk mendukung operasi Rudal Anti-Kapal Berbasis Darat (GBASM).
Teknologi tak berawak yang terkait dengan ROGUE memungkinkan kendaraan untuk beroperasi dalam mode teleoperator, yang menghilangkan peran awak dikendaraan atau mengindari korban nyawa atasnya.
“ROGUE dibuat khusus dan memanfaatkan kemampuan generasi berikutnya dari beberapa platform dan teknologi kendaraan Oshkosh Defense yang telah terbukti,” kata Pat Williams, Wakil Presiden dan Manajer Umum Program Angkatan Darat dan Korps Marinir AS, seperti disiarkan Joint-Forces.
Desain fleksibel dari ROGUE memungkinkan integrasi muatan sistem senjata yang dapat diskalakan untuk menawarkan fleksibilitas kombatan berdasarkan kebutuhan misi.
USN Demonstrasi LSE sukses memvalidasi kematangan ROGUE sebagai platform senjata dan menyoroti kemampuannya untuk menambahkan daya tembak dan kemampuan yang signifikan ke dalam armada kendaraan beroda taktis ringan.
Sejak menerima kontrak produksi JLTV pada tahun 2015, Oshkosh Defense sendiri telah bekerja sama dengan produsen sistem senjata terkemuka untuk mengintegrasikan dan menguji berbagai muatan sistem senjata dan tingkat daya tembak ke platform JLTV.
RBS