AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) India telah berhasil menguji coba rudal jelajah Nirbhay buatan dalam negeri di lepas pantai Distrik Balasore, Odisha pada 14 Agustus 2021.
Diberitakan oleh Surat Kabar India, Nirbhay merupakan rudal jelajah subsonik jarak jauh dan berkemampuan segala cuaca.
Rudal ini dirancang dan dikembangkan di India oleh Aeronautical Development Establishment (ADE) bekerja sama dengan DRDO.
Nirbhay dapat diluncurkan dari platform laut dan udara. Rudal ini dapat terbang di berbagai ketinggian, umumnya berkisar di antara 50 m hingga 4 km di atas permukaan tanah.
Penerbangan ketinggian rendah berguna untuk mengurangi kemungkinan deteksi oleh sistem radar musuh.
Sebelum menyerang targetnya, rudal dapat melakukan beberapa manuver maupun terbang mengitari target.
Rudal ini berada di atas target dan membentuk pola ‘berkeliaran’ sebelum menghancurkan target secara presisi.
India memulai program Nirbhay pada 2004. Awalnya rudal ini dijadwalkan selesai pada 2016.
Namun, program tertunda karena beberapa masalah teknologi termasuk perangkat lunak kontrol penerbangan dan sistem navigasi.
Tidak langsung berjalan mulus, sebelum pengujian pada 2017, ada empat percobaan terhadap rudal ini telah dinyatakan gagal.
Nirbhay merupakan rudal subsonik. Rudal ini terbang dengan kecepatan 0,7 hingga 0,9 mach.
Rudal memiliki kemampuan sea-skimming dan terrain-hugging agar tetap berada di bawah radar musuh untuk menghindari deteksi.
Ini adalah rudal dua tahap dengan tahap pertama menggunakan bahan bakar padat dan tahap kedua menggunakan bahan bakar cair.
Rudal Nirbhay mampu membawa hulu ledak seberat konvensi dengan berat 300 kilogram dan dapat mencapai target hingga jarak 1500 km.
RNS
Mirip rudal jelajah Tomahwk