AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Siprus sedang dalam pembicaraan dengan Serbia untuk penjualan 11 helikopter serang Mi-35P bekas miliknya.
Delegasi militer yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Serbia Nenad Miloradovic telah mengunjungi Pangkalan Udara Andreas Papandreou Siprus pada April 2021 untuk meninjau kondisi helikopter.
Pada bulan berikutnya, Serbia resmi mengirim surat ke Siprus untuk membeli helikopter tersebut.
Helikopter serang Mi-35P ini dioperasikan oleh Garda Nasional Siprus. Diketahui Siprus membeli selusin Mi-35P ini pada dua dekade lalu.
Salah satu helikopter di antaranya rusak parah dalam sebuah kecelakaan tahun 2006 dan menjadikannya tidak dapat digunakan.
Selanjutnya Siprus ingin menjual 11 Mi-35P-nya karena kemampuan penglihatan malam yang rendah dan teknologi yang sudah usang.
Selain itu ada masalah dengan sumber suku cadang karena sanksi Uni Eropa dan biaya perawatan helikopter melebihi 100 juta dolar selama sepuluh tahun.
Melansir Defense News, setelah penjualan ini Siprus akan mengalokasikan 300 juta dolar untuk membeli selusin helikopter baru sebagai pengganti Mi-35P tersebut.
Sementara militer Serbia sendiri telah mengoperasikan empat Mi-35M baru yang dikirim dari Rusia pada 7 Desember 2019 bersama dengan lima heli angkut bersenjata Mi-17V-5.
Diketahui, Serbia menandatangani kontrak untuk akuisisi empat helikopter serang Mi-35M ini pada 2017 silam.
RBS