AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan khusus Arab Saudi dilaporkan telah memperoleh kendaraan tempur (ranpur) lapis baja Kozak-5 sebanyak 60 unit dari perusahaan Practika, Ukraina.
Ketua Dewan Direksi Practika, Oleg Vysotsky, mengatakan kepada media lokal (12/8), ini mungkin kontrak ekspor terbesar Ukraina untuk pasokan peralatan militer tahun ini.
Kozak-5 adalah ranpur ringan serbaguna untuk militer maupun kepolisian. Bisa dikembangkan untuk beragam versi sesuai kebutuhan atau permintaan pengguna.
Selain perlindungan balistik yang tahan terhadap peluru senapan serbu, Kozak-5 juga memiliki perlindungan anti ranjau pada level 2 STANAG 4569.
Kozak-5 dibuat berdasarkan truk ringan Ford F550 4×4, digerakkan menggunakan mesin diesel. Kecepatan maksimum di jalan datar mencapai 150 km/jam.
Ranpur berbobot 10 ton ini dapat dimuati delapan pasukan bersenjata termasuk pengemudi. Dapat dipersenjatai dengan senapan mesin berat di atapnya.
Practika Kozak-5 yang mulai dikembangkan tahun 2016 ini justru tak digunakan di dalam negeri, militer Ukraina lebih memilih Kozak-2.
Hingga 2019, hanya sepuluh unit Kozak-5 yang dibuat, delapan di antaranya telah diterima oleh Layanan Darurat Negara Ukraina (GSCHS).
RBS