AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Moskow menghargai sikap Ankara atas keteguhan dalam pembelian sistem pertahanan udara S-400 Triumf. Pembelian ini, kata Rusia, meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Turki.
Direktur Departemen Eropa Keempat Kementerian Luar Negeri Rusia Yuri Pilipson mengatakan, perluasan progresif kemitraan Rusia dengan Turki dalam berbagai bidang merupakan sebuah kepentingan bersama.
“Pelaksanaan proyek bersama, terutama pasokan resimen pertama S-400 Triumf sistem rudal antipesawat ke Ankara menunjukkan tekad negara kami untuk memperkuat kerja sama secara komprehensif di bidang ini,” ujar Pilipson seperti diberitakan Sputnik pada 5 Agustus 2021.
Ditambahkan, Rusia menghargai posisi Turki yang bertindak sesuai dengan tugas nasional untuk memastikan kemampuan pertahanan udara meskipun ada tekanan eksternal secara terbuka.
Ditanya mengenai kapan pembelian resimen S-400 kedua oleh Ankara, diplomat itu menjelaskan bahwa prosesnya sedang berlanjut.
“Departemen terkait kami sedang berhubungan untuk pengembangan lebih lanjut dari kerja sama pertahanan kami. Biarkan para ahli bekerja dengan tenang, tidak perlu terburu-buru,” jawabnya.
Keputusan Turki sebagai anggota NATO untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia telah memicu krisis dalam hubungan Turki dengan Amerika Serikat.
Ankara mendapatkan sanksi yang keras dari Washington, termasuk dikeluarkan dari Program F-35.
RNS