Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsekal Madya TNI  Andyawan Martono P membuka Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Calon Prajurit Taruna Akademi TNI dan Calon Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian atau disingkat Caprabhatar  Akademi TNI dan Akpol Tahun Pendidikan 2021/2022.

Pembukaan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan dilaksanakan di Resimen Chandradimuka (Menchandra) Akademi TNI pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Upacara dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah dengan dipimpin langsung oleh Danjen Akademi TNI selaku Inspektur Upacara.

Hadir dalam upacara pembukaan tersebut pejabat dari Spers MabesTNI, Spers Kepala Staf Angkatan dan SDM Kapolri, Lemdiklatpol, Gubernur Akademi Angkatan dan Akpol, dan pejabat Forkopimda Magelang seperti Danrindam IV/Dip, Dandim 0705/Mgl, Kapolresta, Kapolres Mgl, dan Ka RST Dr. Soedjono serta para Direktur dan Para Paban Akademi TNI.

Pelaksanaan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akpol tahun 2021 di dalam satu lembaga pendidikan Menchandra Akademi TNI tahun ini, adalah yang ketujuh kali dilaksanakan.

Tujuannya, untuk membangun dan mewujudkan Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri.

Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol TP 2021/2021 mendidik 982 peserta. Mereka terdiri dari 779 Taruna Akademi TNI (Akmil 449, AAL 180, dan AAU 130) serta 203 Taruna Akpol.

Dari 779 Taruna Akademi TNI, sebanyak 20 orang adalah Taruni (10 Taruni AAL dan 10 Taruni AAU). Sementara Taruni untuk Akmil tahun ini tidak ada.

Kemudian dari 203 Taruna Akpol, 31 di antaranya adalah wanita.

Agar saling mengenal

Danjen Akademi TNI mengatakan, Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol  yang dilaksanakan dalam satu lembaga pendidikan Menchandra dinilai sangat bermanfaat dan strategis guna terwujudnya Sinergitas TNI dan POLRI.

Sebab, ke depan tugas negara yang diemban oleh TNI dan Polri harus selalu bersama-sama, saling berkoordinasi, berintegrasi, dan bersinergi.

“Hal ini diawali dari mereka para calon pemimpin di TNI dan Polri. Mereka harus saling mengenal. Ini jauh lebih bermanfaat, historisnya ini akan sangat kuat,” ujar Danjen Akademi TNI seperti Airspace Review kutip dari rilis Penerangan Akademi TNI.

Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, akan berlangsung selama tiga bulan.

Setelah pendidikan dasar selesai, Taruna Akpol akan melanjutkan pendidikan di Akpol Semarang.

Sedangkan untuk Taruna Akademi TNI masih akan mengikuti pendidikan Tahap 2 hingga kenaikan pangkat ke Kopral Taruna di Menchanda.

Selanjutnya mereka akan mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Kematraan di Akademi Angkatan masing-masing selama 3 tahun 6 bulan hingga mereka dilantik menjadi Perwira TNI oleh Presiden RI dengan pangkat Letnan Dua.

RNS