AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada 27 Juli 2021 telah dilakukan penandatanganan pengadaan serta penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer Rantis P6 ATAV V3 (All Terrain Assault Vehicle versi 3) oleh Kementerian Pertahanan RI.
Prosesi ini diwakili oleh Kapuslaik Kemhan Laksma TNI Teguh Sugiono dan Billy selaku perwakilan PT Surya Sentra Ekajaya (SSE) yang dilaksanakan di Ruang Kerja Kapuslaik Lt. 10 Gd. AH Nasution Kemhan RI.
Penandatanganan dan penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer ini dilaksanakan setelah seluruh proses kegiatan sertifikasi kelaikan diselesaikan.
Yakni meliputi kegiatan aplikasi, verifikasi dokumen, pemeriksaan kesesuaian serta pengujian fungsi sudah sesuai dan memenuhi syarat kelaikan.
Rantis P6 ATAV V3 dirancang sebagai kendaraan serbu reaksi cepat, cocok digunakan dalam pertempuran hutan maupun perkotaan.
Didukung oleh mesin diesel turbo 4 silinder 2.300 cc yang mengembangkan daya 142 hp. Dapat berlari dengan kecepatan maksimum 120 km/jam dan jarak jelajah maksimum 500 km.
Kendaraan bersiluet rendah ini dapat membawa lima personel militer dengan susunan dua kursi di depan dan tiga kursi di belakang.
P6 ATAV V3 dilengkapi dengan perlindungan balistik kaca maupun bodi yang tahan terhadap tembakan Level 1 STANAG 4569.
Untuk bertempur, tersedia Remote Controlled Weapon Station (RCWS) yang dipersenjatai senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm serta senapan Gatling.
Perlengkapan standar P6 ATAV V3 lainnya termasuk sistem ban runflat, sistem deteksi tembakan Metravib PILAR, dan winch pemulihan otomatis yang dipasang di bagian depan kendaraan.
P6 ATAV V3 pesanan Kemhan RI ini nantinya akan di gunakan oleh Satuan Bravo Korpaskhas TNI AU dalam menjalankan tugas khusus.
RBS