AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki pada 19 Juli 2021 berhasil menyelesaikan tes peluncuran sistem roket riset yang akan digunakan sebagai wahana ruang angkasa tanpa awak.
Proyek ini sebagai bagian dari ‘Misi Bulan 2023’ negara itu.
Roket diluncurkan dari provinsi Sinop Utara dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian dan Teknologi Mustafa Varank dan pejabat lainnya.
Dinamai Probe Rocket System (SORS), berteknologi mesin hibrid dengan performa tinggi yang menggunakan bahan bakar oksigen cair dan parafin.
Sistem ini dikembangkan oleh Delta V, sebuah perusahaan riset yang didukung negara, memiliki peran utama dalam program luar angkasa nasional.
Mengutip Anadolu Agency, tujuan utama ujicoba roket hibrida ini adalah untuk melampaui 100 km, ketinggian awal menebus luar angkasa.
Delta V akan terus meningkatkan kinerja roketnya. SORS akan memiliki kapasitas pengoksidasi lebih banyak dengan tangki yang diperbesar. Memungkinkan roket untuk mencapai ketinggian lebih tinggi lagi.
Uji darat dari tangki oksidator yang diperbesar diharapkan akan dilakukan pada Agustus, sebelum diproyeksikan untuk digunakan peluncuran yang dilakukan bulan September.
Keberhasilan peluncuran ini menandai salah satu tahap paling penting, karena Turki ingin menyelesaikan misi pertama ke bulan pada 2023, sebagai kado 100 tahun berdirinya Republik Turki.
Dalam road map program luar angkasa Turki, mencakup juga pengiriman astronot dalam misi ilmiah di luar angkasa serta pengembangan sistem satelit secara mandiri.
RBS