AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Banyak orang mengartikan angka 75 yang tertera di badan pesawat Sukhoi Checkmate sebagai Su-75. Padahal, sesungguhnya bukan.
Penulisan kode Su-75 dimulai dengan spekulasi oleh pihak Barat. Bisa jadi hal itu sebagai tebakan karena United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, belum menyebutkan kode pasti pesawat ini.
UAC hanya mengatakan bahwa pesawat tempur taktis ringan generasi kelima ini sebagai LTS Checkmate. LTS adalah akronim Rusia yang berarti Light Strike Fighter.
Lalu apa makna sebenarnya dari angka 75 pada badan Checkmate yang diluncurkan di hari pertama MAKS-2021 pada 20 Juli lalu?
Tidak lain, itu adalah kode nomor dari prototipe pertama Checkmate.
Hal ini diungkapkan oleh sumber informasi kepada DefenseWorld.net
Sumber menerangkan, angka 75 sekaligus menunjukkan bahwa pesawat itu adalah prototipe, bukan model atau mock-up.
Contohnya ketika Sukhoi memperlihatkan prototipe pertama Su-57 yang saat itu masih bernama PAK FA (Perspective Fighter Aircraft of Frontline Aviation) di MAKS-2011, pesawat diberi angka 52 di badannya.
Setelah itu pesawat diberi kode T-50 sebagai kode prototipenya.
Selanjutnya, setelah angka 52 prototipe T-50 berlanjut ke angka 53, 54, 55 dan seterusnya.
Pada 2017, T-50 resmi berubah nama menjadi Su-57 sebagai kepastian dari Su-XX.
Menariknya, angka 57 pada Su-57 disebut sebagai penjumlahan dari 22 dan 35 yang bermakna F-22 dan F-35.
Tampaknya, Su-57 memang dibuat untuk menghadapi F-22 dan F-35 sekaligus.
Nah, lalu angka berapa yang akan dipilih sebagai desainasi Su-XX untuk Sukhoi Checkmate?
Sumber itu menyebut, angkanya mungkin akan lebih kecil dari 57. Sebab, Sukhoi Checkmate berukurang lebih kecil dan lebih ringan yang ditujukan untuk menyaingi F-35.
So, kita tunggu saja kode pastinya ya…
RNS