AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam MILEX 2021, Pameran Pertahanan Internasional yang berlangsung bulan Juni lalu di Belarusia, telah diluncurkan versi baru Cayman 4X4 (Buaya) dengan mengadopsi turet Adunok BM-30.
Turet memiliki berat total sekitar 1.380 kg dengan persenjataan utamanya berupa kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm.
Sebagai senjata sekunder sebuah senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm.
Mengutip Army Recognition, kendaraan tempur (ranpur) lapis baja Cayman 4X4 sepenuhnya dirancang dan dikembangkan di dalam negeri oleh pabrik perbaikan JSC 140 untuk Angkatan Bersenjata Belarusia.
Ranpur Cayman mulai diluncurkan tahun 2015 dan demonstrasi pertama di hadapan publik dilakukan selama parade militer pada Juli 2016.
Cayman dikembangkan berdasarkan ranpur gaek era Uni Soviet BRDM-2, namun telah memiliki tampilan baru yang menyerupai Fennek 4X4 buatan Jerman.
Selain tingkat perlindungan balistik yang lebih baik dibandingkan Cayman versi awal, varian baru juga didesain untuk tahan dari ranjau dan IED (bahan peledak improvisasi) dengan mengadopsi lambung model V.
Cayman didukung mesin diesel D-245.30E2 yang ditempatkan di buritan dan menggunakan transmisi otomatis lima percepatan.
Kecepatan maksimumnya di jalan datar mencapai 100 km/jam dengan daya jelajah hingga sejauh 1.000 km.
Rangga Baswara Sawiyya