AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia meningkatkan kapabilitas (upgrade) 60 pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara India (IAF) menjadi MiG-29UPG.
Beragam perangkat pesawat baru termasuk radar, radio-elektronik, dan persenjataan yang digunakan disuplai dari Rusia.
Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknis-Militer Dmitry Shugayev mengatakan, proses upgrade ini akan selesai pada tahun depan.
“Modernisasi semua pesawat tempur MiG-29 India ke level MiG-29UPG akan selesai pada 2022 berdasarkan kontrak yang ada,” kata Shugayev kepada TASS di pameran udara MAKS-2021, Kamis.
Peningkatan MiG-29 ke MiG-29UPG antara lain mencakup penggantian radar dari N-019 Topaz menjadi ke radar Zhuk-AME Phazotron-NIIR (FGA50 – AESA).
Radar ini akan meningkatkan kapabilitas MiG-29 menjadi jet tempur generasi 4,5 mirip dengan F-16 Block 70.
MiG-29UPG juga dilengkapi sensor OLS-UEM IRST dengan kemampuan laser, pencitraan termal, dan televisi.
MiG-29UPG mampu membawa beragam rudal, antara lain udara ke udara R-77RVV-AE (AA-12 Adder), rudal antikapal subsonik canggih Kh-35E (AS-20 Kayak), rudal Astra BVR, dan lainnya.
Sejak 1985
Mengenai MiG-29 yang dioperasikan oleh IAF, New Delhi pada 1980 memesan 66 pesawat ini untuk melengkapi kekuatan IAF.
Pesawat secara resmi digunakan oleh IAF lima tahun kemudian, yaitu pada 1985.
Pada 2008 New Delhi dan Moskow menandatangani program perawatan berat dan peningkatan kemampuan (upgrade) MiG-29 menjadi MiG-29UPG.
Rostec Pesawat MiG-29UPG hasil proyek ini berhasil mengudara di India pada 2015.
Proyek dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu perawatan berat pesawat dan modernisasi rangka serta integrasi sistem-sistem baru. Secara otomatis masa pakai pesawat pun bertambah.
India mendapatkan transfer teknologi dalam proyek ini. Seluruh pengerjaan overhaul dan modernisasi MiG-29UPG sukses dilaksanakan di India.
RNS