AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan pada 20 Juli 2021 bahwa mereka telah menandatangani kontrak pasokan tambahan T-50i Golden Eagle dengan Kementerian Pertahanan Indonesia.
Melalui kontrak senilai 274,488 miliar won, KAI akan mengekspor enam pesawat latih taktis T-50i dan paket dukungan lanjutan untuk digunakan oleh Angkatan Udara Indonesia (TNI AU).
Disebutkan, periode kontrak adalah 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.
Tanggal mulai kontrak adalah ketika KAI menerima uang muka dari pemerintah Indonesia dan tanggal akhir kontrak adalah 34 bulan sejak kontrak dimulai.
Sebelumnya, KAI telah mengekspor 16 unit T-50i ke Indonesia, Pengiriman pertama dilaksanakan pada Januari 2014.
Dengan penambahan enam pesawat ini, kekuatan T-50i TNI AU akan genap menjadi 20 pesawat (dua tidak aktif).
Di Kawasan Asia Tenggara, selain Indonesia keluarga jet T-50 juga digunakan juga oleh AU Thailand (T-50TH) sebanyak 12 unit dan AU Filipina (FA-50PH) juga 12 unit.
Untuk kinerjanya, T-50 yang ditenagai mesin turbofan tunggal General Electric F404 ini memiliki kecepatan maksimum 1.837 km/jam, ketinggian terbang hingga 14.530 m, dan jangkauan 1.851 km.
Rangga Baswara Sawiyya
Ada radarnya nggak ya ?
Semoga sdh termasuk radar di dalamnya.
Apakah ini seperti pemesanan yg dulu T-50B LIFT, cuma dilabeli T-50i?
Kenapa tidak sekalian sperti filipina ya, jadi misal Indonesia beli versi FA-50i