Tank ringan Sprut-SDM1 jalani uji coba penembakan di Laut Hitam

Sprut -SDM1Rostec

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tank amfibi ringan Sprut-SDM1 buatan High-Precision Weapons, bagian dari Rostec, Rusia telah melewati tahap pertama uji coba laut.

Tahap kedua dalam uji negara, yaitu pengujian kemampuan menembak saat mengapung, akan segera dimulai.

Uji penembakan akan menggunakan senjata antitank self-propelled kaliber 125 mm. Demikian dinyatakan Rostec dalam rilisnya.

Sebagai bagian dari uji coba laut tahap pertama, Sprut-SDM1 menunjukkan kemampuan navigasi yang tinggi di Laut Hitam.

Rostec menyebutkan, Sprut-SDM1 tidak kalah daya tembaknya dibandingkan tank tempur utama seperti T-80 dan T-90. Mobilitasnya di darat dan air setingkat dengan BMD-4M.

Tank amfibi ini mampu menyelesaikan misi taktis yang kompleks, khususnya pengintaian, serangan, manuver pertahanan, melewati rintangan air, operasi amfibi, dan kontrol wilayah.

Operator utama Sprut adalah Pasukan Lintas Udara Rusia. Meski demikian, ranpur ini juga ditawarkan untuk diekspor ke luar negeri.

Rostec menambahkan, sejumlah negara asing telah menyatakan minatnya pada produk ini. Misalnya India dan negara-negara di Asia lainnya serta Timur Tengah.

Sprut-SDM1 telah menunjukkan kinerja yang baik dalam uji coba di daerah bersuhu panas. Dan sekarang, pengujian dilaksanakan di daerah bersuhu dingin.

Dalam uji coba ini tank amfibi ringan harus dapat menjangkau jarak 8.000 km dengan tetap mempertahankan keandalan penuh sistemnya.

Uji coba negara Sprut-SDM1 dijadwalkan akan selesai pada awal 2022.

Sprut-SDM1 dibuat di Kurganmashzavod, tank ini dilengkapi kanon 2A75 125 mm. Meriam ini dapat menembakkan peluru sub-kaliber penusuk lapis baja modern, kumulatif, cangkang fragmentasi berdaya ledak tinggi, serta amunisi dengan peledakan jarak jauh. Jarak tembak mencapai 5 km.

Untuk mesin menggunakan mesin diesel multi-bahan bakar UTD-29 500 hp.

Tenaga ini dapat menggerakkan kendaraan tempur berbobot 18 ton yang diawaki tiga personel ini.

Sprut-SDM1 dapat melaji dengan kecepatan hingga 70 km/jam di darat dan hingga 10 km/jam di atas air.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *