AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Honeywell telah terpilih untuk mengembangkan dan memasok sistem kontrol penerbangan serta avionik pesawat jet komersial 7-Seater, Lilium Jet.
Sistem kontrol penerbangan yang akan dikembangkan untuk pesawat bertenaga listrik ini menggunakan teknologi fly-by-wire.
Lilium Jet buatan Lilium Gmbh, Jerman ini menggunakan 36 kipas bersaluran yang memungkinkan pesawat melakukan manuver dalam setiap penerbangannya.
Lilium Jet disiapkan sebagai pesawat eVTOL untuk mendukung mobilitas udara perkotaan.
Pesawat ini, kata Lilium, dirancang mudah diterbangkan, meringankan tugas pilot, dan memberikan kenyamanan yang tinggi kepada para penumpangnya.
Lilium Jet dikembangkan sejak 2015. Melalui proses berulang, lebih 600 karyawan Lilium Gmbh telah mengembangkan dan menguji empat prototipe termasuk demonstran teknologi berkapasitas lima kursi.
Lilium Jet 7-Seater berkapasitas enam penumpang dan diawaki oleh satu pilot.
Pesawat ini akan terbang dan mendarat secara vertikal dengan lembut.
Lilium mengatakan, pada 2018 telah mengajukan sertifikasi tipe pesawat ini kepada EASA dan FAA untuk Lilium Jet 7-Seater.
Pesawat memiliki panjang 8,5 m dan rentang sayap 13,9 m ini mampu terbang hingga ketinggian 10.000 kaki dan kecepatan 175 mph (280 km/jam).
Diklaim, Lilium Jet akan menjadi taksi udara di masa mendatang.
RNS