AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) telah memvalidasi sertifikat tipe helikopter multiguna Mi-171A2 buatan Ulan-Ude Aviation Plant (Russian Helicopters).
Dengan validasi tersebut, peluang pasar Mi-171A2 terbuka luas di Vietnam.
Sebelumnya pada 13 Maret 2020, Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviatsia) dan CAAV menandatangani perjanjian kelaikan udara yang bertujuan untuk mendukung dan menyederhanakan validasi pesawat Rusia yang diekspor ke Vietnam.
Hal ini memungkinkan Rosaviatsia untuk mendukung rencana pengembangan pengiriman ekspor teknologi penerbangan domestik generasi mendatang.
Pengembangan tersebut dibentuk bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia dan perusahaan-perusahaan dari industri pesawat terbang Rusia.
Untuk Mi-171A2, operator asing pertama yang menggunakan helikopter ini adalah Kazakhstan dan India.
Hingga saat ini, sertifikat tipe heli Mi-171A2 telah mendapatkan divalidasi dari otoritas penerbangan India, Kolombia, Korea Selatan, dan sekarang Vietnam.
Russian Helicopters mengatakan, validasi juga direncanakan oleh China, Brasil, Mexico, Peru dan negara lainnya.
Mi-171A2 mengintegrasikan karakteristik terbaik helikopter Mi-8/17 yang sudah melegenda.
Heli terbaru ini dilengkapi mesin VK-2500PS-03 dengan sistem kontrol digital.
Selain mendapatkan peningkatan output mesinnya, heli Mi-171A2 telah mendapat peningkatan pada peralatan piloting, navigasi, dan komunikasi radio.
Heli ini dapat beroperasi pada medan yang tinggi di daerah pegunungan dan wilayah beriklim panas.
Kecepatan jelajah Mi-171A2 adalah 10 persen lebih tinggi. Sementara kapasitas muatannya 25 persen lebih besar daripada seri Mi-8/17, yaitu hingga 4 ton kargo di dalam ruang kargo atau hingga 5 ton pada sling eksternal.
RNS