AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan Mesir tengah mengembangkan versi lokal dari kendaraan taktis (rantis) ringan lapis baja Sherpa Light Scout 4X4 buatan Perancis.
Sherpa kawal intai versi Mesir ini dilengkapi dengan baju zirah baru dan bagian belakang kendaraan telah dimodifikasi untuk menawarkan area kargo yang sepenuhnya tertutup.
Di atas atap kendaraan tampak dilengkapi dengan stasiun senjata baru yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS).
Diketahui Mesir telah mendatangkan sekitar 191 rantis Sherpa Light 4X4 untuk Militer dan Polisi antara tahun 2012 dan 2014.
Dilansir dari Army Recognition, Mesir akan memproduksi secara lokal kendaraan lapis baja taktis asal Perancis ini menggunakan versi desain baru.
Sherpa Light adalah keluarga kendaraan lapis baja taktis ringan 4X4 yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Renault Trucks Defense (RTD) yang sekarang bernama ARQUUS.
Kendaraan ini diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik selama pameran pertahanan Eurosatory pada Juni 2006.
Tata letak Sherpa Light konvensional dengan mesin di depan, kompartemen kru dan pasukan di tengah, dan area kargo di belakang.
Sherpa Light dapat membawa lima penumpang, dua di depan untuk pengemudi dan komandan serta tiga kursi di tengah.
Terdapat dua pintu di setiap sisi kendaraan dengan jendela antipeluru kecil dan lubang tembak.
Mahmoud Gamal Sherpa Light tersedia dalam varian tanpa lapis baja atau berlapis baja yang dapat menggabungkan kit balistik, ranjau dan IED (perangkat peledak improvisasi).
Versi berbeda dari Sherpa sekarang beroperasi di Arab Saudi, Australia, Brasil, Chili, India, Kuwait, Kosovo, Lebanon, Maroko, Meksiko, Mesir, Perancis, dan Qatar.
Militer Indonesia juga mengoperasikan keluarga Sherpa, versi orisinal dan juga versi lapis baja yang di kembangkan oleh Pindad yang dikenal sebagai Komodo.
Rangga Baswara Sawiyya