AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga pesawat serang ringan Embraer A-29B Super Tucano berikutnya untuk Angkatan Udara Turkmenistan terlihat di São José dos Campos, Brasil.
Pada 14 Juni 2021, ketiganya memulai penerbangan pengirimannya. Tampak pesawat menggenakan registrasi pabrik, masing-masing PT-ZHN, PT-ZHK, dan PT-ZHO.
Sebelumnya, dua pesawat A-29B Super Tucano pertama pesanan Turkmenistan terlihat transit di Bandara Internasional Malta pada 28 Mei selama proses pengiriman dari Brazil.
Melansir Shephard Media, Turkmenistan mulai mengevaluasi dan memesan Super Tucano pada 2019. Jumlah pasti pesanan tak dikonfirmasi, namun diperkirakan enam pesawat saja.
Super Tucano terbilang pesawat serang ringan yang terbilang laris. Selain Turkmenistan, 19 negara lain menggunakannya termasuk Indonesia dan Brasil sendiri.
Pesawat berawak dua ini dibekali mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C 1 berdaya 1.200 kW dan mengadopsi baling-baling lima bilah buatan Hartzell.
Kecepatan terbang maksimumnya 590 km/jam, dengan ketinggian terbang hingga 10.668 m.
Jangkauan tempur Super Tucano mencapai 550 km dan terbang feri 2.855 km atau mampu bertahan lebih 8 jam di udara.
Persenjataan utama Super Tucano berupa sepasang senapan mesin kaliber 12,7 mm yang tersimpan di sayap masing-masing dengan 200 pelor.
Beragam persenjataan lain dapat ditempatkan pada lima cantelan senjata termasuk pod meriam 20 mm Giat NC621, bom Mk 81/82, bom cluster BLG-252, pod roket SBAT-70/19 atau LAU-68A/G serta rudal udara ke udara MAA-1 Piranha.
Rangga Baswara Sawiyya