AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur generasi keenam Tempest besutan Inggris hanya akan dibuat untuk menggantikan Eurofighter Typhoon alias jet tempur berbasis murni di darat yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Inggris (RAF).
Tempest tidak akan dibuat untuk menggantikan peran F-35B Lightning II di kapal induk Inggris kelas Queen Elizabeth.
Demikian dikatakan Kementerian Pertahanan Inggris menjawab pertanyaan tertulis Ketua Pertahanan Parlemen Inggris Tobias Ellwood.
“Strategi Combat Air Inggris beroperasi di seluruh campuran kekuatan yang luas. Peran udara tempur maritim dilakukan oleh pesawat F35B Lightning Inggris dari Kapal Induk Kelas Ratu Elizabeth Inggris dan akan terus dilakukan di masa mendatang,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Sedangkan Tempest, lanjutnya, akan menggantikan Typhoon setelah pensiun dari layanannya.
Proyek Team Tempest dipimpin oleh BAE Systems, bekerja sama dengan Leonardo (Italia) dan Saab (Swedia).
Jet tempur Tempest dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2035.
AL Inggris akan kembangkan drone kapal induk
Sementara itu Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) telah menyusun Future Maritime Aviation Force.
Dalam rencana tersebut akan dikembangkan drone untuk kapal induk.
Drone ini akan menjalankan fungsi bertempur, peringatan dini udara, dan pengisian bahan bakar udara.
Rhandy F