AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai rasa simpatik atas perjuangan bangsa Palestina, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada 22 Mei 2021 meluncurkan drone yang diberi nama Gaza.
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami seperti dikutip Sepah News mengatakan, pesawat tak berawak ini dinamai Gaza sebagai bentuk “kehormatan abadi” bagi mereka yang berjuang melawan invasi dan agresi Zionis.
Dilihat dari penampilannya, Gaza tampak seperti drone kelas MALE (medium-altitude, long-endurance) pada umumnya. Drone ini dibekali mesin pusher dan ekor model V.
Gaza dapat digunakan sebagai wahana intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR).
Drone ini juga memiliki kemampuan untuk menyerang target dengan muatan misi 500 kg.
Untuk kinerjanya, Gaza disebut memiliki kecepatan 350 km/jam dan terbang hingga ketinggian10.000 m.
Durasi terbang sekitar 20 jam atau jangkauan operasi sejauh 2.000 km.
Kehadiran Gaza menambah panjang jajaran drone intai bersenjata kelas MALE buatan Iran.
Sebelumnya, Iran telah menghadirkan Shahed 129 dan Fotros.
Rangga Baswara Sawiyya