AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua pilot Su-30SM Rusia melakukan eject (keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar) pada Jumat, 21 Mei 2021.
Peristiwa terjadi saat pesawat sedang melaksanakan taksi ke ujung landasan untuk persiapan lepas landas di Lapangan Terbang Saki di Krimea.
TASS memberitakan, kedua pilot selamat dalam insiden tersebut. Namun teknisi pesawat dilaporkan mengalami luka bakar. Tidak dijelaskan mengapa ada teknisi yang terbakar.
“Pada hari Jumat pukul 18.50, dua pilot melakukan eject dari Su-30SM di lapangan terbang Saki di Krimea saat melaksanakan persiapan lepas landas. Kedua pilot masih hidup. Teknisi jet mengalami luka bakar,” demikian bunyi pemberitaannya.
Su-30SM (NATO: Flanker-C) merupakan varian Su-30 untuk Angkatan Dirgantara Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari basis Su-30MKI, varian yang dimiliki India.
Sebanyak 84 Su-30SM telah dipasok ke Angkatan Dirgantara Rusia dan 20 lainnya ke Angkatan Laut Rusia.
Pesawat bermesin ganda AL-31FP dengan vektor sembur ini memiliki jangkauan operasi 1.500 km dan mampu terbang selama 3,5 jam tanpa pengisian bahan bakar di udara.
Poetra M