AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus ingin mengembangkan pesawat angkut komersial versi kargo dari basis pesawat-pesawat badan lebarnya, termasuk dari basis A50 XWB dan A380.
Namun rupanya, pengembangan pesawat kargo tidaklah mudah. Khususnya terkait dana pengembangan yang dibutuhkan.
Sekadar contoh, untuk mengembangkan pesawat angkut kargo A350 Freighter, dibutuhkan dana 2-3 miliar dolar AS.
Tidak hanya itu, Airbus juga harus bisa memastikan bahwa 50 unit pesawat tersebut akan dipesan oleh maskapai.
Artinya, Airbus harus mengamankan pesanan lima puluh unit sebelum meluncurkan program barunya tersebut.
Keinginan Airbus dalam pengembangan pesawat kargo komersial, didorong oleh dominasi Boeing di segmen ini yang sudah berlangsung lama.
“Kami tidak ingin lemah di segmen ini di masa mendatang. Saya rasa kami memiliki produk yang tepat untuk bisa lebih agresif di pasar ini,” ujar CEO Airbus Guillaume Faury saat menyampaikan hasil kuartal pertama perusahaan.
Faury belum menyebutkan pesawat mana yang akan dipilih dan kapan hal itu akan dilaksanakan.
“Mengenai kapan waktunya, belum kami tentukan,” ujarnya.
Sebelumnya melaporkan, Airbus menaruh minat untuk mengembangkan A350F berbasis A350.
RNS