AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan L3Harris Technologies dan Air Tractor telah bekerja sama untuk memproduksi pesawat ringan bersenjata baru yaitu AT-802U Sky Warden.
Pesawat dirancang untuk misi intelijen udara, pengawasan dan pengintaian (ISR), dan misi ekstrem lainnya lingkungan pertempuran keras dengan harga dan biaya operasional rendah.
Sky Warden didasarkan pada pesawat pertanian Air Tractor AT-802 yang tangguh dan mumpuni serta memiliki kapasitas muatan terbesar dari semua pesawat turboprop bermesin tunggal.
Pesawat mampu lepas landas dan mendarat di landasan ala kadarnya seperti lapangan rumput atau tanah keras.
Dengan kemampuan tersebut, pesawat dapat dikerahkan dan ditempatkan bersama dengan operator misi khusus di mana saja.
Untuk dapur pacunya, Sky Warden dibekali sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney PT6A-67F dan menggunakan baling-baling alumunium lima bilah Hartzell. Memiliki berat tinggal landas maksimum (MTOW) 7.257 kg.
Untuk performanya Sky Warden memiliki kecepatan 394 km/jam pada ketinggian terbang 3.000 m. Jangkauan dengan bahan bakar tambahan eksternal hingga 2.414 km.
Sky Warden memiliki delapan gantungan senjata di sayap untuk membawa muatan 226 kg dan dua titik di badan dengan muatan hingga 452 kg.
L3Harris mengatakan, nama Sky Warden diambil dari dua platform tempur operasi khusus multi misi terbaik di kelasnya.
L3Harris Nama itu adalah gabungan dari sejarah mendalam era Vietnam yaitu A-1E Sky Raider dengan U-28A saat ini yang menggunakan panggilan “Warden” selama operasi tempur.
Sky Warden sendiri bisa menjadi pilihan terbaik sebagai pesawat ISR bersenjata untuk negara dengan anggaran militer terbatas, sebagai alternatif antara drone bersenjata dan pesawat COIN berbasis pesawat latih.
Rangga Baswara Sawiyya