AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe tank boat Antasena akhirnya menjalani uji air pertamanya. Uji air dilaksanakan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur pada 28 April 2021.
Tank boat Antasena menjalani tahapan uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal di atas air.
Antasena dapat mengangkut 60 orang personel dan 5 orang kru. Tank boat ini memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm.
Sebagai alat penggebuk, Antasena dibekali senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan senjata sekunder berupa dua senapan mesin kaliber 12,7 mm.
Antasena merupakan program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh konsorsium di mana PT Pindad menjadi lead integrator bekerja sama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.
Kehadiran Antasena diharapkan dapat mendukung misi TNIĀ dalam melakukan operasi patroli penjagaan ‘ralasuntai’ aliasĀ rawa, laut, sungai, dan pantai.
Rangga Baswara Sawiyya
Biar lbh menyengat, bisa dipasang rudal anti tank. Lmyan bisa merusak kapal sekelas patroli
Sekarang mau buat Tank Boat Antasena. Nah, bagaimana dengan kabar Madium Tank Harimau? Apa sudah ada pembelian oleh Pemerintah dan apa sudah diproduksi?
Jangan sampai disia-siakan hasil karya anak bangsa
Boatis (boat taktis) atau boat panser lebih pas, krn cuma 30 mm gun. Kecuali pakek 90 atau 105 mm. Lagian tanggung amat 12.7, gak sekalian 20 mm… masalah supplai amunisi mngkin…
Sekalian disebut bosura aja.. boat sungai n rawa….
kalo gak salah, dulu gencar diberitakan di media bahwa tank boat Antasena akan menggunakan meriam kaliber 105mm. kenyataannya sekarang malah menggunakan meriam 30mm.