AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua pesawat Beechcraft RC-12X Guardrail milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AD AS/US Army) diduga telah melakukan misi mata-mata di sekitar Belarusia.
Pesawat yang dilengkapi dengan sistem khusus itu terdeteksi oleh FlightRadar24 sedang terbang di Lithuania dekat perbatasan dengan Belarusia minggu lalu.
Dikutip dari Defence Blog, masing-masing pesawat yang beregistrasi 92-13120 dan 93-00701 melaksanakan penerbangan di tengah eskalasi ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut.
Secara khusus, Guardrail atau Guardrail Common Sensor (GRCS) merupakan pesawat misi elektronik khusus yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data-data penting terkait Aerial Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (AISR).
Data-data yang berhasil dikumpulkan oleh pesawat tersebut dapat diteruskan secara akurat dalam waktu nyata kepada pos komando.
Sementara itu portal Scramble memberitakan, sejak 2019 US Army secara aktif telah menempatkan RC-12X di Lithuania untuk melaksanakan misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR) di sepanjang perbatasan dengan Belarusia dan Kaliningrad.
Misi mata-mata dilakukan hampir setiap hari di wilayah Laut Baltik. Di Lithuania pesawat ini dioperasikan dari Pangkalan Udara Siauliai.
RC-12X Guadrail dikembangkan oleh Beechcraft dari basis pesawat Beechcraft King Air/Super King Air.
Rhandy F