AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat tilt rotor sipil pertama di dunia AW609 garapan Leonardo, Italia tengah menyelesaikan proses akhir sertifikasinya.
Semula dua unit versi produksi AW609 akan diserahkan kepada pelanggan pertamanya Bristow pada tahun lalu, namun tertunda.
Bristow akan menggunakan kedua AW609 tersebut untuk melakukan berbagai misi termasuk angkutan lepas pantai, transportasi VIP, layanan medis darurat, serta SAR.
Pengembangan AW609 terbilang cukup lama, memakan waktu hampir dua dekade. Pesawat mengudara pertama kali pada 6 Maret 2003.
Pesawat hibrid ini diawaki dua kru dan dapat menampung 6-9 penumpang atau muatan maksimum 2.500 kg.
AW609 berdimensi panjang 13,4 m, rentang sayap 10 m plus rotor 18,3 m, dan tinggi 4,6 m. Berat tinggal landas maksimumnya (MTOW) 7.620 kg.
Penggeraknya berupa dua mesin Pratt & Whitney Canada PT6C-67A turboshaft yang memiliki daya masing-masing berdaya 1.447 kW (1.940 hp).
Untuk performanya, AW609 memiliki kecepatan maksimum 509 km/jam. Ketinggian terbang hingga 7.620 m, sementara jangkauan operasinya sejauh 1.389 km.
Rangga Baswara Sawiyya