AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 12 drone intai bersenjata MQ-9B Reaper dari General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) untuk militer Australia.
Kontrak kesepakatan bernilai sekitar 1,651 miliar dolar untuk 12 unit MQ-9B termasuk amunisi berpemandu presisi dan peralatan terkait.
Drone MQ-9 terbang perdana pada 2 Februari 2001 dan mulai berdinas pada 1 Mei 2007 di Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Mengikuti jejak sang pendahulunya MQ-1 Predator, MQ-9 juga dikerahkan di palagan Irak dan Afganistan.
Mengenai karakteristiknya, MQ-9 memiliki dimensi panjang 11 m, rentang sayap 20 m, dan tinggi 3,8 m. Berat lepas landas maksimumnya 4.760 kg.
MQ-9 ditenagai sebuah mesin turboprop model pusher Honeywell TPE331-10 yang memiliki daya 900 hp (671 kW).
Kecepatan terbang maksimumnya 482 km/jam, ketinggian terbang 15.400 m, dan jangkauan operasi 1.900 km atau durasi 14 jam terbang.
MQ-9 memiliki 7 gantungan senjata untuk membawa AGM-114 Hellfire, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II atau GBU-38 Joint Direct Attack Munition.
Rangga Baswara Sawiyya