AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menyatakan ketertarikannya untuk memperluas kerja sama bidang helikopter serang/serbu Mi-35M dengan Brasil.
Juru Bicara Kerja Sama Tenis Militer Dinas Federasi Rusia, Valeria Reshetnikova, mengatakan Angkatan Udara Brasil (FAB) memberikan apresiasi yang tinggi akan keandalan Mi-35M buatan Rusia yang digunakan di wilayah tropis.
Dikatakan lebih lanjut, Brasil juga senang dengan perawatan helikopter ini yang mudah.
Saat ini FAB mengoperasikan 12 helikopter Mi-35M yang diberi kode baru sebagai AH-2 Sabre.
“Komando dan pilot Angkatan Udara Brasil sangat menilai tinggi keandalan karakteristik tempur Mi-35M dan perawatan yang mudah dalam kondisi yang sangat sulit di daerah tropis Amazon,” kata Reshetnikova seperti diberitakan TASS.
Ditambahkan, pusat perbaikan helikopter Mi-35M telah beroperasi di Brasil. Personel lokal pun telah dilatih untuk pekerjaan tersebut.
“Tugas utama hari ini adalah memastikan pekerjaan pusat tersebut pada kapasitas penuhnya. Russian Helicopters (tergabung dalam Rostec) bertanggung jawab atas organisasi kerja sama dalam masalah ini,” lanjutnya.
Reshetnikova menambahkan, perusahaan melakukan yang terbaik untuk memastikan layanan helikopter Rusia tanpa gangguan.
Perlindungan wilayah Amazon
Brasil memesan total 12 helikopter Mi-35M untuk memberikan perlindungan di wilayah Amazon, melaksanakan pengawasan udara, keamanan perbatasan, dan operasi kontra-narkotika.
Kontrak pembelian ditandatangani pada 23 November 2008. Setahun kemudian awak udara dan darat FAB mulai berlatih di Rusia.
Helikopter Mi-35M pertama Brasil melakukan penerbangan perdananya pada 22 Agustus 2009 di fasilitas Rostvertol di Rostov-on-Don, Rusia.
Tiga unit AH-2 Sabre pertama (8951, 8952, 8953) dikirim ke Porto Velho menggunakan pesawat An-124 Volga-Dnepr pada 16 Desember 2009.
Sementara heli lainnya dikirim menyusul pada 2010, 2011, dan 2012 dalam gelombang tiga.
Poetra M