AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Akhir April 2021, India dijadwalkan akan menerima tambahan enam jet tempur Rafale dari Perancis. Dengan tambahan tersebut, maka New Delhi akan menerima 20 dari 36 unit yang dibeli.
Saat ini India telah menerima 14 unit Rafale di negaranya.
Sementara itu, tujuh jet Rafale telah diserahkan oleh Dassault untuk pelatihan para penerbang Angkatan Udara India (IAF) di Perancis.
Dengan akan datangnya tambahan jet omnirole buatan Dassault tersebut, Angkatan Udara India (IAF) telah menyiapkan skadron Rafale yang kedua di Hasimara, Benggala Barat.
Serah terima enam pesawat Rafale terbaru akan dilaksanakan di Pangkalan Udara Merignac-Bordeaux di barat daya Perancis pada 21 April sebelum pesawat tersebut diterbangkan ke India.
“Enam pesawat tempur itu (Rafale) akan terbang ke Pangkalan Udara Ambala, para penempur ini akan mengisi skadron kedua di Hasimara,” kata seorang perwira senior IAF seperti diberitakan Hindustan Times.
Setelah itu, empat jet Rafale berikutnya akan menyusul terbang ke India pada Mei mendatang.
Sementara sisa lima unit Rafale pesanan India, akan diselesaikan pengirimannya pada akhir Mei.
India menandatangani kontrak pembelian 36 jet tempur Rafale dari Perancis pada September 2016.
Pesawat ini merupakan jet tempur generasi 4,5 yang dilengkapi beragam senjata terbaru, sensor yang superior, dan arsitektur terintegrasi penuh.
Tanto Eagle