AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PJSC Irkut Corporation (bagian dari United Aircraft Corporation of Rostec) telah berhasil menyelesaikan uji sertifikasi pesawat MC-21-300 dalam kondisi lapisan es alami.
Pesawat mencapai kinerja normal bahkan ketika tertutup lapisan es setebal 8 cm.
Hal itu sepenuhnya sesuai dengan standar penerbangan Rusia dan Eropa yang menurut aturan sertifikasi, karakteristik kinerja harus dipertahankan dengan lapisan es setebal 7,6 cm.
MC-21-300 melakukan 14 penerbangan uji coba yang berlangsung antara 3 hingga 5 jam di atas pantai Laut Putih, Teluk Pechora di Laut Barents, selatan Novaya Zemlya dan di wilayah Ural Subpolar.
Pesawat kembali pada 8 April 2021 dari Bandara Arkhangelsk ke lapangan terbang Ramenskoye di Zhukovsky.
Rostec dalam siaran persnya mengatakan, kondisi musim semi di Laut Putih dan Laut Barents telah menciptakan awan berlapis-lapis, curah hujan yang konstan, dan perubahan tekanan yang tajam. Hal ini menyebabkan bahaya es konstan pada pesawat.
Bahaya utama yang disebabkan oleh es adalah distorsi bentuk halus sayap dan permukaan lain pesawat, yang mengakibatkan kinerja penerbangan menurun secara signifikan.
Penerbangan uji coba MC-21-300 dari Bandara Arkhangelsk dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Pada tahap pertama, awak pesawat menggunakan data layanan meteorologi untuk mencari awan yang akan menyebabkan lapisan es yang sebanding dengan kondisi sertifikasi pesawat.
Saat terbang di awan ini, kru menggunakan instrumen khusus untuk memantau pembentukan es di permukaan pesawat.
Setelah mencapai ketebalan es yang dibutuhkan, pesawat terbang ke ketinggian tertentu pada kondisi di bawah kondisi es alami yang dapat diamati. Dalam penerbangan tersebut, ketebalan lapisan es terus meningkat.
Selain stabilitas dan kemampuan pengendalian pesawat, pengoperasian sistem anti-icing pada pesawat MC-21-300 juga diuji.
Menurut peraturan saat ini, pengujian ini harus dapat memastikan kemampuan pesawat untuk terus terbang meski sistem anti-icing tidak berfungsi.
Beberapa sistem pesawat terpisah diuji dalam kondisi ini, khususnya, peralatan penerangan eksternal, peralatan komunikasi radio, dan roda pendaratan.
Penerbangan uji dilakukan oleh kru pesawat dari Irkut Corporation yang terdiri dari pilot uji Vasily Sevastyanov, navigator uji Sergei Kudryashov, insinyur uji Nikolai Fonurin, dan Alexander Popov.
Awaknya juga termasuk Nikolai Grigoriev, seorang pilot yang bekerja dengan proses sertifikasi dari Institut Riset Penerbangan Sipil Negara.
Poetra M