AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Australia membuka penawaran untuk menjual 27 helikopter S-70A Black Hawk bekas pakai Angkatan Darat Australia (Australian Army) dan akan menghentikan operasi armada heli ini pada Desember 2022.
Dalam melakukan penjualan ini, pemerintah Australia akan tunduk pada sejumlah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Secara khusus, aturan itu tertuang dalam peraturan mengenai Lalu Lintas Senjata Internasional Amerika Serikat (ITAR) dan Peraturan Administrasi Ekspor (EAR).
Australia selanjutnya akan mengganti armada helikopter Black Hawk dengan heli MRH90 buatan NHIndustries.
Armada helikopter Black Hawk yang akan dijual oleh pemerintah Australia telah digunakan rata-rata selama 33 tahun. Helikopter pertamanya diterima dari fasilitas Sikorsky di Connecticut pada 1988.
Sebagian dari armada yang akan dijual ini merupakan produk lisensi oleh Hawker-de Haviland di Sydney.
Heli pertama yang akan dijual, akan disiapkan oleh pemerintah Australia pada Juli 2021.
Tanto Eagle
Dgn usia rata2 diatas 30 tahun, akan mahal di biaya pemeliharaan.
Mungkin BNPB/BPBD berniat buat ikut tender pengadaan heli seken lumayan untuk misi SAR/Water Bombing.kalo kemenhan sih dipastikan tidak akan tertarik kalo masih ndablek siapĀ² kena damprat legislator