AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Embraer mencapai tonggak penting dengan selesainya pengujian pengisian bahan bakar di udara (air refueling) dari pesawat tanker multimisi KC-390 Millenium ke pesawat yang sama pada 26 Maret lalu.
Pesawat KC-390 yang digunakan untuk pengujian tersebut adalah milik Angktan Udara Brasil (FAB) sekaligus membuktikan bahwa pesawat tersebut telah memiliki kapasitas operasional yang baru.
Transfer bahan bakar di udara antarpesawat KC-390 dilaksanakan menggunakan model drogue and probe. Kedua pesawat memiliki kemampuan yang sama, baik menyalurkan bahan bakar maupun menerima bahan bakar di udara.
Sebelum pelaksanaan uji sesungguhnya, seluruh kru yang terlibat yaitu pilot dan operator pengisian bahan bakar melaksanakan pengujian melalui simulator.
Dalam pelaksanaannya, sistem kontrol fly-by-wire yang dikembangkan Embraer pada pesawat KC-390 sangat berperan dalam proses tersebut.
Usai pengujian di simulator, penerbangan dilaksanakan oleh seluruh kru yang terlibat dengan hasil yang baik. Pelaksanaan ini menghasilkan sertifikasi untuk pengisian bahan bakar bagi KC-390 ke KC-390.
Perusahaan mengatakan, sejak dioperasikan KC-390 telah membuktikan kinerja dan kapasitasnya yang luar biasa sebagai pesawat multi-misi generasi baru.
Baru-baru ini, empat pesawat KC-390 yang dioperasikan oleh FAB telah melebihi 2.400 jam terbang dalam operasi.
Pesawat ini digunakan secara ekstensif dalam operasi untuk memerangi COVID-19 di Brasil.
Poetra M