AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BAE Systems telah memenangi kontrak senilai 42,5 juta dolar AS untuk menyediakan layanan dukungan pemasangan, teknik, integrasi, dan pemeliharaan sistem pendaratan bagi pesawat-pesawat Angkatan Laut AS (US Navy).
Salah satu layanan tersebut adalah Sistem Pendaratan Instrumen (ILS) yang memberikan panduan bagi pilot-pilot US Navy untuk melakukan pendaratan dengan memanfaatkan sinyal pancaran radio yang diterjemahkan ke komputer pesawat.
Sistem tersebut memungkinkan pilot dapat memperbaiki jalur penerbangan mereka dan mengoperasikan pesawat tanpa instruksi dari pengontrol lalu lintas udara.
Bagi BAE sendiri ini bukanlah kontrak pertama kali dengan US Navy. Sebelumnya perusahaan yang berbasis di Inggris telah bertanggung jawab untuk mengintegrasikan sistem pendaratan di US Navy
BAE mengakui, pihaknya memiliki metode dan pengalaman yang efisien, mapan, dan teruji dalam memasang serta memelihara sistem pendaratan yang kompleks ini.
BAE Systems dalam merealisasikan kontrak ini akan bekerja sama dengan Naval Air Warfare Center Aircraft Division Webster Outlying Field (NAWCAD WOLF).
Perusahaan menyediakan berbagai dukungan termasuk integrasi sistem, instalasi, dan keberlanjutan sistem secara keseluruhan.
Poetra Mikoyan