AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah menggunakan metode baru yang sederhana dan efisien untuk menyeleksi pilot-pilot muda calon penerbang tempur jet siluman.
Para siswa pilot tersebut menjalani pelatihan menerbangkan pesawat tempur menggunakan simulator virtual.
Dengan alat yang dipasangkan di mata, layar di depan, dan tongkat kemudi, mereka akan diketahui bakatnya dalam menerbangkan jet tempur termasuk jet tempur generasi kelima.
Komandan Angkatan Udara ke-19 Komando Pendidikan dan Pelatihan Udara USAF, Mayor Jenderal Craig Wills mengatakan, pelatihan untuk menyeleksi para lulusan dari program Pilot Training Next cukup dengan menggunakan teknologi virtual dan augmented reality untuk mengetahui bakat mereka
Dengan metode tersebut, seperti diberitakan military.com, dapat diketahui siapa-siapa saja siswa pilot yang cocok menerbangkan jet tempur F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Tentu saja lulus dari tes ini tidak langsung menjadikan mereka pilot jet tempur F-22 dan F-35.
Bagaimana pun, jenjang karier sebagai penerbang tempur masih panjang dan harus dilewati terlebih dahulu. Termasuk menerbangkan jet latih dan jet tempur generasi keempat.
Tanto Eagle