KA-1, pesaing Super Tucano dan Wolverine dari Korea Selatan

Ka-1KAI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saat ini perusahaan kedirgantaraan KAI (Korea Aerospace lndustries) telah berhasil memproduksi keluarga pesawat berjulukkan Woongbi sebanyak 170 unit lebih, terdiri dari dua varian utama yakni KT-1 dan KA-1.

Khusus bercerita mengenal varian bersenjata KA-1, program pengembangannya dimulai sejak 2001. Hasil kolaborasi antara KAI dan KADD (Korean Agency for Defence Development).

Prototipe pesawat yang semula diberi nama KO-1 (O=Observation) ini mulai mengudara perdana pada 2004. AU Korea Selatan (RoKAF) langsung tertarik untuk mengakuisisinya sebanyak 20 unit untuk menggantikan peran Cessna O-2A Super Skymaster miliknya.

KO-1 yang mulai berdinas untuk RoKAF sejak 2005 ini kemudian bersalin nama menjadi KA-1 (A=Attack). Pesawat didapuk untuk melaksanakan misi FAC (Forward Air Controller) dan pengarah tembakan artileri.

Mengenai spesifikasinya, KA-1 dan saudaranya KT-1 tak berbeda. Memiliki dimensi panjang 10,3 m, rentang sayap 10,6 m dan tinggi 3,7 m. Ditenagai sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-62 berdaya 708 kW.

Untuk performanya, KA-1 memiliki kecepatan maksimum 518 km/jam dan ketinggian terbang hingga 11.580 m. Sementara jangkauan operasi sekitar 1.333 km atau durasi terbang hampir empat jam.

Sebagai pesawat serang ringan, KA-1 mendapatkan empat titik gantungan senjata (dua di setiap sayap) dengan kapasitas muatan mencapai 630 kg.

Pilihan bawaan tergantung misi, dapat berupa dua tabung LAU-131 berisi tujuh roket 2,75 inchi, dua pod senapan mesin FN Herstal HMP 12,7 mm, dua bom serbaguna serta dua tabung bahan bakar eksternal untuk menambah durasi terbang.

Dalam kokpit KA-1 terdapat dua MFD per panel kokpit yang terdiri dari informasi penerbangan, navigasi, dan sistem senjata. Sistem lainnya yang menjadi standar yakni perangkat GPS (Global Positioning System) dan lNS (Inertial Navigation System).

KAI KA-1KAI

Mengenai populasinya, semula pengguna KA-1 satu-satunya hanyalah RoKAF. Baru pada 2016 KAI berhasil mengekspor 10 versi bersenjata dengan nama KA-1P untuk AU Peru (10 lainnya versi latih KT-1P).

Dibandingkan KT-1, maka jumlah KA-1 terbilang minim. Dapat dimaklumi, dikelasnya Woongbi bersenjata ini memang harus bertarung keras menghadapi Embraer A-29B Super Tucano dari Brazil dan Textron Aviation AT-6B Wolverine dari Amerika Serikat.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *