AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang mengintegrasikan jet tempur generasi kelima Su-57 Felon dengan drone kombatan S-70 Okhotnik-B. Dicanangkan, 2-3 skadron Su-57 akan dilengkapi dengan satu kesatuan S-70.
Tujuan utama program ini adalah untuk membangun tautan data antara platform berawak dan tak berawak.
Okhotnik-B akan bertindak sebagai “loyal wingman” bagi Su-57 dalam pertempuran modern.
Seperti dilaporkan Izvestia, Tiga prototipe S-70 akan bergabung dalam program uji coba tersebut pada 2022-2023.
Pengadaan drone kombatan S-70 akan dilaksanakan pada 2024 hingga 2033.
Okhotnik-B memiliki desain sayap terbang. UCAV ini ditenagai oleh satu mesin AL-31F atau AL-41F.
Drone Okhotnik-B menggunakan material komposit dan lapisan penyerap radar.
Okhotnik mampu terbang dengan kecepatan 1.000 km/jam serta jangkauan maksimal 6.000 km.
Selain melaksanakan serangan, drone ini akan memainkan peran sebagai pengintai memanfaatkan sensor dan kemampuan tautan jaringannya.
Dengan kemampuan tersebut, Okhotnik akan memberikan beragam informasi dan bantuan serangan terhadap Su-35 sebagai “majikannya”.
Drone Okhotnik-B dijadwalkan mulai beroperasi tahun 2025.
Poetra M