AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Banyak yang bertanya, negara manakah gerangan yang berminat membeli jet tempur multiperan yang juga pembom medium Su-34 Fullback? Kini jawabannya telah diketahui, yaitu Aljazair yang akan menerima setengah lusin Su-34 dari Rusia tahun ini
Pejabat tinggi Kompleks Industri-Militer Rusia melalui pers Rusia telah dikonfirmasi bahwa Angkatan Udara Aljazair (AAF) akan menerima enam pembom medium Sukhoi Su-34 yang memiliki kursi pilot berdampingan itu.
Sebelumnya pada Desember 2019 portal New Defence Order Strategy memberitakan bahwa Aljazair telah menandatangani kontrak akuisisi 14 Su-34 dan 14 Su-35.
Aljazair juga akan menjadi pelanggan pertama Su-57 dengan membeli 14 unit pesawat generasi kelima buatan Rusia tersebut.
Tentang kemungkinan adanya pembelian Su-34 oleh Aljazair juga diberitakan oleh Majalah Scramble di waktu yang sama.
Disebutkan, Aljazari butuh delapan tahun dalam hal pasang surut negosiasi dengan Rusia sebelum mencapai kata sepakat.
Kelompok pertama Su-34 dijadwalkan akan diterima Aljazair sebelum akhir tahun ini. Sedangkan delapan unit lainnya akan diserahkan menyusul pada 2022 dan 2023.
Pesawat kelompok pertama akan digunakan untuk pelatihan para penerbang AAF di Rusia tahun depan.
Terbukti ampuh di Suriah

Ketertarikan Aljazair pada Su-34 terdorong oleh pembuktian si “Cocor Bebek” di medan perang Suriah di mana Fullback menunjukkan kemampuan tempurnya.
Su-34 yang dikerahkan ke Suriah merupakan versi modern yang telah melalui uji evaluasi di Pusat Uji Penerbangan Negara Rusia di Akhtubinsk.
Aljazair akan mendapatkan Su-34ME dengan spek yang sama dimiliki oleh Rusia. Perbedaan minor hanya terletak pada perangkat identifikasi teman atau lawan (IFF).
Rhandy Foxbat