AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembom strategis supersonik Tu-160M2 dengan mesin baru NK-32 Seri 02 telah diserahkan oleh United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, untuk menjalani uji coba.
Pesawat akan melakukan program tersebut di pangkalan pengembangan Zhukovsky dekat Moskow.
Program modernisasi Tu-160M menjadi tu-160M2 mencakup 16 pesawat. Keenam belas Tu-160M akan mendapatkan mesin dan avionik terbaru selain sistem komunikasi, jamming, serta persenjataan baru.
Rostec dalam siaran persnya mengatakan, Tu-160M2 telah selesai melaksanakan uji pabrik. Pesawat tersebut kini dipindahkan ke Pangkalan Uji Penerbangan Tupolev untuk pengujian berikutnya.
Mesin NK-32-02 yang digunakan pada pembom dengan sebutan “Angsa Putih” ini dibuat oleh United Engine Corporation (UEC).
Tu-160 (NATO: Blackjack) memasuki layanan militer Uni Soviet pada 1987.
Pesawat ini masih memegang rekor sebagai pesawat supersonik terbesar dalam sejarah militer.
Dua ruang internal pembom Tu-160 total mampu membawa 40.000 kg senjata. Pesawat ini juga dapat membawa rudal secara eksternal.
Tanto Eagle