AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam rangka memperingati lebih 70 tahun (terhitung sejak 3 Februari 1950) hubungan diplomatik Indonesia-Rusia (meneruskan Uni Soviet) dan persahabatan Jakarta-Moskow, pemerintah Rusia menghadiahkan patung kosmonot Yuri Gagarin.
Dilansir dari RBTH (10/3), patung perunggu setinggi 2,8 m ini dibuat oleh A.D. Leonov pada 2019. Patung Yuri Gagarin membentangkan kedua tangannya ini berdiri tegak menghiasi Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sosok Yuri Gagarin mencuat di era 1960-an, dikenal sebagai manusia pertama yang berhasil ke luar angkasa (selama 108 menit) pada 12 April 1961 menggunakan wahana Vostok 1. Pencapaiannya ini segera menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Presiden pertama RI Soekarno yang pernah berfoto bersama dengan Yuri Gagarin saat berkunjung ke Moskow ini, secara khusus menganugerahinya dengan salah satu penghargaan tertinggi negara Indonesia yakni Bintang Adipradana pada Juni 1961.
Presiden Soekarno juga menghadiahi Yuri Gagarin sebuah wisma di dekat kota Bogor seperti kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander A. Ivanov yang dimuat situs Kedutaan Besar Rusia. Namun sayangnya Yuri Gagarin sendiri belum pernah ke Indonesia hingga meninggalnya.
Karier sang manusia pertama keluar angkasa ini berakhir cukup tragis, Yuri Gagarin tewas saat jet MiG-15 yang dipilotinya jatuh di Kota Novoselovo, sekitar 90 kilometer dari Moskow pada 27 Maret 1968.
Rangga Baswara Sawiyya