F-16 Skadron Udara 16 pantau adanya kebakaran hutan di Riau

F-16 pantau kebakaran hutan di RiauSkadron Udara 16

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Harpy Flight dari Skadron Udara 16 “Rydder” Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin memantau adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah Dasan, perbatasan Kabupaten Siak dan Bengkalis, Provinsi Riau pada 9 Maret 2021.

Saat itu Harpy Flight yang terdiri dari dua pesawat F-16, TS-1608 dan TS 1623, sedang melaksanakan latihan Basic Fighter Maneuver (BFM) di Military Training Area (MTA) Lanud Roesmin Nurjadin.

F-16 TS-1808 diawaki oleh Komandan Skadron Udara 16 Mayor Pnb Andri Setyawan, sementara TS-1623 diawaki oleh Lettu Pnb Galih Rakasiwi dan Kapten Pnb Yusuf Atmaraga.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan akan terus dilakukan. Hal itu merupakan komitmen bersama seluruh elemen yang tergabung di dalam satgas siaga penanggulangan bencana asap akibat karhutla di Riau.

F-16 Larhutla

“Pesawat tempur yang ada di Lanud Rsn akan terus melakukan patroli udara bersamaan dengan melaksanakan latihan. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya Karhutla di Riau dan juga membantu pemerintahan daerah dalam upaya bersama-sama untuk mewujudkan Riau tanpa asap. Diharapkan semua elemen dapat mendukungnya,” ujar Andi Kustoro.

Sementara itu Andri Setyawan menerangkan, latihan penerbangan F-16 dilaksanakan sekaligus untuk patroli karhutla dari udara. Hal itu sebagai salah satu fungsi dari Dinas Operasi Lanud Rsn sebagai Posko Udara Satgas Karhutla 2021.

Pesawat F-16 memiliki kecepatan terbang dan ketepatan mengidentifikasi target. Selain pesawat F-16, seluruh pesawat TNI AU juga melaksanakan hal yang sama pada saat melaksanakan latihan maupun operasi di wilayah Sumatera dan Riau khususnya.

F-16 Pantau KarhutlaSkadron Udara 16

Kebakaran hutan dan lahan terpantau dari kokpit pesawat F-16 Skadron Udara 16.

“Apabila dalam pelaksanaan latihan dan operasi tersebut kru mengidentifikasi adanya lokasi kebakaran hutan, maka akan dilaksanakan penandaan koordinat dari posisi kebakaran tersebut dan pemotretan dari udara.

informasi data yang didapat ini segera dilaporkan kepada satgas untuk selanjutnya dikirim tim pemadam kebakaran hutan dan lahan.

Roni Sont

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *