AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) akan meningkatkan kapabilitas (upgrade) pesawat latih T-6A Texan II dengan memodernisasi avioniknya.
Sistem avionik pada T-6A saat ini terdiri dari komponen analog dan komponel digital generasi pertama yang dirasa sudah ketinggalan.
Selain performa dari komponen tua itu sudah menurun, juga mengakibatkan berkurangnya kesiapan pesawat dan peningkatan biaya pemeliharaan siklus hidup.
Sistem avionik pengganti nantinya dapat beradaptasi dengan perubahan konfigurasi T-6A dari waktu ke waktu.
T-6A merupakan turunan dari Beechcraft PC-9 Mk II yang diproduksi oleh Textron Aviation Defense (TAD). Pesawat ini menggunakan mesin turboprop tunggal Pratt & Whitney PT-6A-68.
Armada gabungan T-6A Angkatan Udara dan Angkatan Laut dikelola oleh Kantor Program T-6 di Tinker AFB yang berkoordinasi dengan Administrasi Manajemen Program (PMA)-273 yang berada di Stasiun Udara Angkatan Laut Patuxeunt River.
USAF menggunakan T-6A untuk melaksanakan pelatihan dasar para pilotnya dengan memperkenalkan taktik dasar bernavigasi, formasi, dan operasi pesawat.
Armada T-6A USAF dioperasikan di bawah naungan Wing Pendidikan Komando Pelatihan dan Pendidikan Udara (AETC). Pesawat ini tersebar di Pangkalan Angkatan Udara Columbus, Laughlin AFB, Randolph AFB, Sheppard AFB, Vance AFB, dan Naval Air Station (NAS) Pensacola.
Sementara Angkatan Laut menggunakannya di Pusat Pelatihan di NAS Pensacola berbarengan dengan USAF.
T-6A Texan II terbang perdana pada 15 Juli 1998 dan mulai digunakan pada 2001. Lebih dari 850 unit pesawat ini berhasil diproduksi.
Tanto Eagle