AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BAE Systems telah menerima kontrak senilai 58 Juta dolar AS (USD) dari Angkatan Udara AS (USAF) untuk memulai Produksi Awal Tingkat Rendah (LRIP) perangkat EPAWSS.
EPAWSS (Eagle Passive Active Warning and Survivability System) merupakan sistem peringatan diri canggih yang akan melindungi armada F-15 modern, khususnya milik AS, dari serangan musuh yang mematikan.
Sistem peperangan elektronik (EW) dan penanggulangan ini memberikan kemampuan elektromagnetik yang dapat melindungi pilot dan membantu mereka mempertahankan keunggulan udara selama melaksanakan misi terberat.
“Awal produksi EPAWSS menandai tonggak penting dan merupakan bukti dedikasi dan komitmen tim industri kami,” kata Jerry Wohletz, Wakil Presiden dan Manajer Umum Electronic Combat Solutions di BAE Systems.
Ditambahkan, teknologi mutakhir berkelas dunia diciptakan oleh BAE Systems melalui inovasi para karyawannya.
EPAWSS dapat membantu pilot untuk memantau, menghentikan, dan menipu ancaman di wilayah udara yang diperebutkan.
Sistem ini menggabungkan sensor multispektral, tindakan pencegahan, pemrosesan sinyal terkemuka, mikroelektronika, dan algoritme cerdas yang akan memberikan peringatan radar terintegrasi, kesadaran situasional, geolokasi, dan kemampuan perlindungan diri.
Pembaruan tambahan EPAWSS
Selama fase program Pengembangan Rekayasa dan Manufaktur, BAE Systems memberikan pembaruan tambahan untuk perangkat lunak penerbangan EPAWSS dengan kemampuan geolokasi dan identifikasi ancaman baru.
Hasilnya, kinerja sistem terus meningkat dalam uji darat maupun penerbangan yang dilakukan di Laboratorium Demonstrasi dan Aplikasi Terpadu Angkatan Udara AS.
Perusahaan mengakui, LRIP untuk EPAWSS merupakan puncak dari kerja keras selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh BAE Systems.
BAE Systems sendiri telah menginvestasikan lebih dari 100 juta USD di laboratorium dan pabrik EW kelas dunia, untuk akhirnya menghasilkan produk bernama EPAWSS.
Roni Sont