AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada pameran kedirgantaraan Aero India 2021 yang baru saja berlalu, pabrik pesawat Hindustan Aeronautics Limited (HAL) meluncurkan ulang proyek helikopter multiperan IMRH (Indian Multi Role Helicopter).
Sebelumnya, proyek IMRH telah diperkenalkan pada gelaran Aero India 2017, dengan menampilkan mock-up skala penuh. Saat itu heli ditawarkan dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 12 ton, namun dalam Aero India 2021 meningkat menjadi 13 ton.
Proyek IMRH akan menjadi helikopter bersama untuk tri matra militer India. Heli akan digunakan untuk beragam misi, mulai dari transportasi pasukan dan kargo, pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR), transportasi VVIP, serta ambulans udara.
Secara tampilan dan spesifikasi, IMRH tampak mengacu pada helikopter Mi-17 buatan Rusia yang saat ini menjadi andalan militer India. Berdimensi panjang 25,16 m, tinggi 6,22 m, memiliki rotor utama lima bilah dengan diameter 21,2 meter, dan rotor ekor empat bilah.
NGWT IMRH akan memiliki 75 persen konten dalam negeri, sementa mesin turboshaft berdaya 2.000 kW masih akan diimpor dari luar.
Kecepatan jelajahnya sekitar 260 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.700 m serta berjangkauan sekitar 800 km.
Mengikutp Frontline.TheHindu, HAL setidaknya melihat ada kebutuhan sekitar 500 helikopter kelas medium berat untuk pengganti Mi-17 ini. Dengan rincian 250 unit untuk AU, 170 untuk AD dan AL sekitar 63 unit.
Persetujuan untuk pengembangan lebih lanjut dari Pemerintah diharapkan keluar pada akhir 2021 atau awal 2022.
Penerbangan pertama ditargetkan terlaksana sekitar tahun 2025-2026 dan mulai berdinas resmi tahun 2028.
Rangga Baswara Sawiyaa