AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sehari jelang pembukaan pameran pertahanan internasional IDEX-2021 di Abu Dhabi pada 21-25 Februari, Uni Emirat Arab (UEA) telah menerima pesawat peringatan dini dan komando udara GlobalEye dari Saab, Swedia.
Pabrik Saab mengatakan, dua pesawat yang sama sebelumnya telah dikirimkan kepada UEA pada April dan September 2020. Uni Emirat Arab total memesan lima pesawat ini.
Presiden dan CEO Saab Micael Johansson mengatakan, berhasil mengirimkan tiga pesawat GlobalEye dalam waktu kurang dari setahun kepada UEA membuktikan perusahaan sangat solid dan berpengalaman serta berkomitmen dalam menyediakan platform solusi teknologi bagi pelanggan.
Keberhasilan Saab menangani keseluruhan proses integrasi sistem di pesawat ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa Saab memiliki kemampuan dalam mengontrol seluruh komponen-komponen kritis pada pesawat ini.
Perusahaan mengatakan, GlobalEye mampu melaksanakan berbagai misi terkait peringatan dini dan kontrol udara, pengawasan daratan, serta pengawasan kemaritiman dalam satu platform.
Sistem pada pesawat ini memadukan radar Erieye yang jaraknya telah diperpanjang dengan performa pesawat Global 6000 buatan Bombardier, Kanada yang telah terbukti keandalannya.
Global 6000 merupakan pesawat jet eksekutif yang dapat terbang selama lebih 11 jam di udara. Pesawat ini bermesin turbofan ganda ini dapat dioperasikan dari bandara kecil dengan panjang landasan hingga 2.000 m.
Pesawat dilengkapi sistem avionika yang canggih serta sistem perlindungan diri penuh.
Saab mengatakan, dari ketinggian terbang 35.000 kaki, GlobalEye dapat mendeteksi ancaman dalam ketinggian rendah di bawah 200 kaki dengan jarak hingga 258 km (247 mil laut).
Perangkat ‘kotak-ski’ yang ada pada bagian atas pesawat GlobalEye, menyimpan antena radar utama Erieye ER (extended ranger) sepanjang 10 meter.
Pengembangan dimulai 2016
Program GlobalEye diluncurkan oleh Saab pada 2016 sebagai peningkatan dari sistem Erieye sebelumnya dan kini menggunakan pesawat baru Global 6000. Sebelumnya, radar Erieye terdahulu dipasang Saab pada pesawat Saab 340 dan Embraer R-99 dari Brasil.
Integrasi sistem GlobalEye dilakukan oleh Saab di fasilitas Saab di Linköping, Swedia. Di tempat tersebut, selain dilaksanakan modifikasi penguatan struktur badan dan sayap pesawat, juga dipasang perangkat-perangkat utama dari radar tersebut berikut komponen untuk peperangan elektronik.
Pada pesawat ini dipasang sirip-sirip panjang di bagian ekor serta strake (sirip pendek) di bagian perut dan di bagian bawah ekor.
Sumber tenaga tambahan telah ditingkatkan peda pesawat ini, demikian untuk untuk peralatan sistem pendinginnya.
Sementara untuk sistem perlindungan diri dipasang sistem penerima peringatan laser dan radar, serta countermeasure dispensing system (CMDS).
Saab mengatakan sanggup mengirimkan pesawat GlobalEye kepada pelanggan dalam waktu tiga tahun setelah kontrak ditandatangani. Setiap tahun, Saab sanggup menghasilkan minimal tiga unit GlobalEye.
Pesawat GlobalEye pertama kali mengudara pada 14 Maret 2018 di Linköping. Pesawat diterbangkan oleh pilot uji Saab Magnus Fredriksson selama 1 jam 46 menit.
Roni Sont