AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat kebanggaan bangsa Indonesia, N219 Nurtanio, ditinjau oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada Jumat, 19 Februari 2021.
Menhub diterima didampingi oleh Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro saat melakukan peninjauan N219. Pesawat ini telah mendapatkan Sertifikat Tipe (Type Certificate/TC) pada 28 Desember 2020.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Teknologi & Pengembangan PTDI menyampaikan tindak lanjut program pesawat N219 setelah diperolehnya TC.
Dijelaskan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pesawat N219 sebaik-baiknya agar lebih kompetitif di pasar komersial.
Saat ini PTDI sedang melakukan program improvement untuk meningkatkan kemampuan operasi, berikut penyiapan after sales pesawat N219.
Improvement dilakukan berdasarkan customer requirement terhadap pesawat N219.
Sementara untuk target perolehan kontrak, saat ini sedang dilakukan penjajakan agar Kementerian Perhubungan RI dapat menjadi first customer pesawat N219.
Usai meninjau N219 dan mendapatkan penjelasan yang rinci, Menhub Budi Karya meninjau pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft pesanan Senegal Air Force yang rencananya akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.
Menhub juga meninjau Program Padat Karya yang dilakukan PTDI untuk membantu pertumbuhan ekonomi terutama terhadap masyarakat sekitar perusahaan.
PTDI melibatkan 100 orang yang berasal dari masyarakat sekitar perusahaan untuk melakukan peremajaan fasilitas umum perkantoran PTDI yakni pengecatan pagar area kawasan perusahaan, memperbaiki jalur pejalan kaki, perbaikan trotoar, dan membersihkan selokan atau gorong-gorong.
Rhandy K.M
Dengan keluar dari proyek IFX maka segala daya upaya, sdm, modal, dan fasilitas bisa direalokasikan utk merealisasikan proyek N-245 dan Regio-80…..shg bukan lagi ATR-72 yg menguasai langit nusantara