AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai-322 (GNR-332) dan helikopter Panther 4211 milik TNI Angkatan Laut yang saat ini berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada II, melaksanakan latihan SAR Laut dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Balikpapan pada 15 Februari 2021.
Latihan yang juga melibatkan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan ini dilaksanakan di Teluk Balikpapan dengan materi latihan penanggulangan kecelakaan di laut.
Latihan Search and Rescue (SAR) disaksikan langsung oleh Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo dari geladak KRI GNR-332.
Selain KRI GNR-332 dan helikopter Panther, dilibatkan juga kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lamaru Lanal Balikpapan, RHIB Basarnas, dan satu kapal nelayan sebagai penimbul situasi (bulsi).
Rahmat Eko mengatakan, latihan dilaksanakan sebagai bentuk interoperabilitas dan sinergitas TNI AL dengan instansi setempat.
Latihan juga untuk menjaga profesionalisme prajurit KRI dan Lanal sebagai tindak lanjut perintah Pangkoarmada II Laksda I N.G. Sudhihartawan agar tiap KRI yang beroperasi selalu mengadakan latihan.
Sementara itu Komandan KRI GNR-332 Kolonel Laut (P) Suwarji Bimo Aji menerangkan, dalam latihan ini disimulasikan telah terjadi kecelakaan kapal nelayan saat melakukan aktivitas di Teluk Balikpapan.
Akibat dari kecelakaan itu menyebabkan tiga nelayan menjadi korban dan jatuh ke laut.
TNI AL dan Basarnas kemudian melaksanakan proses SAR dengan mengerahkan helikopter Panther dan RHIB.
Setelah korban berhasil ditemukan, korban kemudian dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Roni Sont