AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Vietnam telah menandatangani pembelian 12 jet latih L-39NG Albatros buata Aero Vodochody, Ceko. Keseluruhan pesawat akan dikirim pada 2023 hingga 2024.
Kontrak pengadaan selusin pesawat ini lakukan oleh Kementerian Pertahanan Vietnam dengan OMNIPOL, integrator penyuplai sistem persenjataan dan ruang angkasa dari Republik Ceko.
Selain mendapatkan pesawat, tulis OMNIPOL pada 15 Februari 2021, kontrak juga mencakup pelatihan pilot, instruktur, awak darat, teknisi, dan dukungan logistik. OMNIPOL tidak merilis berapa nilai kontrak yang ditandatangani.
Bagi Aero Vodochody, pengadaan 12 pesawat L-39NG oleh Vietnam merupakan tonggak penting bagi pesawat hasil modernisasi dari L-39CW Albatros ini. Selain dibeli oleh Vietnam, pesawat ini juga telah diakuisisi oleh negara lain termasuk Senegal dan operator dari Portugis serta Amerika Serikat.
Sementara bagi Vietnam, Aero Vodochody bukanlah mitra baru karena pada era 1970-an dan 1980-an, Vietnam menerima pesawat Zlín Z-226, Aero AE 45 dan L-39 Albatros.
Vietnam sebelumnya mengakuisisi 31 L-39 melalui OMNIPOL untuk pelatihan terbang para kadet baru.
L-39NG ditenagai oleh mesin Williams International FJ44-4M yang disuplai melalui TAP Blue Engine Support Service. Mesin ini diklaim memiliki tenaga yang lebih besar namun lebih ekonomis. Mesin baru FJ44-4M menggantikan mesin lama Honeywell/ITEC F124.
Pesawat dengan avionika modern ini digunakan untuk melatih calon-calon pilot masa depan yang akan menerbangkan pesawat generasi ke-4 plu maupun generasi ke-5.
Aero Vodochody mengembangkan L-39NG sebagai jet latih dasar, latih lanjut, hingga peran LIFT (Lead-in Fighter Trainer).
Sebagai jet LIFT, L-39NG digunakan untuk menempa calon penerbang tempur sebelum mejadi pilot tempur solo serta bisa dijadikan sebagai jet tempur generasi keempat maupun kelima.
Untuk kebutuhan latih tempur, L-39NG dilengkapi lima gantungan untuk persenjataan. Mulai dari pod kanon, bom, roket, rudal udara ke darat, hingga rudal udara ke udara jarak dekat.
Terbang Perdana pada 2018
Proyek L-39NG diluncurkan pertama kali pada Oktober 2015 dan berhasil melaksanakan penerbangan perdananya pada 22 Desember 2018.
Saat itu pesawat diterbangkan selama 26 menit oleh pilot uji David Jahoda dan Vladimír Továrek dari landasan pacu pabrik Aero Vodochody dekat ibu kota Praha, Ceko.
L-39NG memiliki desain air intake yang baru. Perubahan lainnya adalah penggunaan bahan komposit hampir di seluruh bodinya. Hal ini memberikan keuntungan pesawat menjadi lebih ringan.
Sebagai jet latih modern, L-39NG telah dilengkapi dengan desain kokpit canggih berupa Full Glass Cockpit (FGC) serta penggunaan Helmet Mounted Display (HMD).
edrmagazine.eu Aero Vodochody juga menawarkan konsep pelatihan inovatif berbasis darat dengan penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) secara ekstensif.
L-39NG memiliki panjang 11,7 m, rentang sayap 9,3 m, dan bobot lepas landas maksimum (MTOW) 5.800 kg.
Kecepatan terbang maksimum mencapai 777 km/jam, ketinggian terbang maksimum 6.000 m, dan jangkauan operasi sejauh 2.590 km.
Raih sertifikasi militer pada 2020
L-39NG telah meraih sertifikasi dari Otoritas Penerbangan Militer Kementerian Pertahanan Republik Ceko untuk penggunaanya di dinas militer.
Sertifikat dikeluarkan berdasarkan hasil positif dari seluruh uji di darat dan uji penerbangan yang telah dilaksanakan.
Seperti halnya L-39 Albatros yang sangat legendaris digunakan dan digunakan di 30 negara, L-39NG berhasil meraih sertifikasi kurang dari dua tahun setelah peluncuran prototipe pertama.
Aero Vodochody telah melaksanakan sekira 300 uji penerbangan menggunakan dua prototipe terbang dan uji darat secara ekstensif menggunakan dua prototipe statis.
Perusahaan mengatakan, L-39NG merupakan pesawat militer pertama yang disertifikasi sesuai dengan standar militer supranasional baru (EMAR 21 dan EMACC). Artinya, sertifikasinya diakui oleh semua otoritas militer di Uni Eropa dan NATO.
L-39NG mampu memenuhi semua persyaratan untuk pelatihan pilot modern. Kelebihan lainnya, biaya pengoperasian pesawat ini dinilai sangat kompetitif.
Ekonomicky-Denik Presiden dan CEO Aero Vodochody, Dieter John mengatakan, sertifikasi L-39NG akan meningkatkan minat calon pengguna terhadap pesawat ini.
Avionik pesawat dirancang untuk pelatihan pilot pesawat generasi ke-4 dan ke-5 di masa depan. Sementara untuk persenjataan dapat dibawa menggunakan lima gantungan beban eksternal.
Roni Sont