AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11, Wing Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan Operasi Gabungan dalam mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dengan KRI I Gustri Ngurai Rai-332 (GNR-332) dari Koarmada II TNI AL pada 10 Februari 2021.
Operasi bersandi “Garda Samudra 21” ini dilaksanakan sebagai bentuk interoperabilitas antara Unsur Tempur Su-27/30 dan Unsur KRI GNR-332 dalam menjaga stabilitas keamanan dan penegakan hukum serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah ALKI II.
Dalam Operasi Gabungan tersebut, KRI GNR-332 melaksanakan penembakan chaff ke udara. Sementara Su-27/30 melakukan simulasi serangan udara ke permukaan.
Kedua aksi tersebut merupakan bentuk keseriusan kedua satuan tempur dalam meningkatkan kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.

Bertindak sebagai leader “Bajra Flight” (Unsur Su-27/30) dalam operasi ini adalah Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb I Gusti “Raptor” Ngurah Sorga Laksana. Ia terbang menggunakan pesawat Su-30MK2 TS-3010 bersama Lettu Pnb Ahmad “Jaglion” Finandika.
Satu pesawat lagi yaitu Su-27SKM TS-2703 diterbangkan oleh Kapten Pnb Satria “Magpie” Tikwana yang bertindak selaku wingman.
Sementara KRI GNR-332 dikomandai oleh Kolonel Laut (P) Sumarji Bimo Aji.
Turut onboard di KRI GNR-332 adalah Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo.
Roni Sont