AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain Indonesia yang mengirimkan KRI Bung Tomo-357 dalam Latihan Multinasional AMAN-21 di Pakistan, China juga mengirimkan kapal perusak Tipe 052D Guiyang dari Flotilla 119 ke latihan tersebut. Latihan dilaksanakan pada 11-16 Feberuari 2021.
Selain Tiongkok, negara besar lain yang ikut serta dalam latihan ini adalah Rusia dan Amerika Serikat.
PLA Daily melaporkan, kapal perusak Type 052D Armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) tiba di dekat Karachi, Pakistan pada Kamis setelah kapal tersebut menyelesaikan misi pengawalan di Teluk Aden.
Selain Guiyang, China juga mengirimkan kapal fregat berpeluru kendali Type 054A Zaozhuang dan kapal pelengkap komprehensif Type 903A Dongpinghu.
Kapal-kapal ini tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Pengawal ke-36 yang dikerahkan ke Teluk Aden dari Qingdao Timur, Provinsi Shandong, China pada 3 September 2020.
Angkatan Laut Pakistan sebagai tuan rumah mengatakan, Latihan Multinasional AMAN-21 bertujuan meningkatkan interoperabilitas di antara angkatan laut regional dan ekstra-regional sehingga dapat bertindak sebagai jembatan antara kawasan untuk melawan terorisme dan kejahatan di domain maritim.
Global Times melaporkan, latihan ini diikuti lebih dari 40 negara termasuk Rusia, AS, dan negara-negara NATO.
Latihan dilakukan setelah meningkatnya ketegangan militer antara China dan AS di wilayah Laut China Selatan dan Selat Taiwan sejak pemerintahan Presiden Donald Trump dan semasa pandemi COVID-19.
Seorang perwira Angkatan Laut Pakistan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, latihan kali ini terbilang unik, dalam arti memberikan kesempatan kepada Angkatan Laut China, Rusia, dan AS serta Angkatan Laut Barat lainnya untuk berada di bawah satu platform.
Roni Sont