AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Jamaika telah memesan enam helikopter Bell 505 Jet Ranger X (JRX). Bell Textron di Kanada menerangkan, heli akan digunakan di Sekolah Penerbangan Militer Karibia (CMASA) untuk melatih pilot-pilot helikopter internasional.
Hubungan kemitraan Jamaika dengan Bell sudah terjalin lebih dari 55 tahun.
Dimulai tahun 1963, Angkatan Pertahanan Jamaika (JDF) menerima dua pesawat Bell 47G. Setelah itu Jamaika menambah helikopternya dari Bell.
Sebagian helikopter digunakan untuk misi pencarian dan pertolongan (SAR).
Bell 505 merupakan helikopter ringan dengan kapasitas lima kursi (satu pilot dan empat penumpang).
Helikopter ini pertama kali diluncurkan di Paris Air Show 2013 dengan nama Bell SLS (Short Light Single).
Bell 505 terbang perdana pada 11 November 2014 dan mendapatkan sertifikasi dari Otoritas Penerbangan Kanada pada 2016.
Heli dengan bobot lepas landas maksimal 1.669 kg ini ditenagai satu mesin Safron Arrius 2R turboshaft berdaya 505 shp.
Heli dengan baling-baling utama dua bilah ini dapat terbang dengan kecepatan maksimum 125 knot (232 km/jam) dan menjangkau jarak sejauh 383 mil (617 km).
Roni Sont